Rabu, 05 Agustus 2015

Macam – Macam Life Cycle Selain Waterfall Beserta Kekurangan dan Kelebihannya.

1. RAD Model (Rapid Application Development)
¨ Merupakan model proses pengembangan perangkat lunak yang bersifat inkremental terutama untuk waktu pengerjaan yang pendek.
¨ Merupakan adaptasi dari model waterfall  versi kecepatan tinggi
¨ Model RAD membagi team  menjadi beberapa team untuk mengerjakan beberapa tahapan secara paralel
¨ Kelebihan :
¤ Sangat berguna dilakukan pada kondisi user tidak memahami kebutuhankebutuhan apa saja yang digunakan pada proses pengembangan perangkat lunak. 
¤ RAD mengikuti tahapan pengembangan sistem sepeti umumnya, tetapi mempunyai kemampuan untuk menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object) sehingga pengembang tidak perlu membuat dari awal lagi dan waktu lebih singkat berkisar antara 60 hari-90 hari. 
¤ Karena mempunyai kemampuan untuk menggunakan komponen yang sudah ada dan waktu yang lebih singkat maka membuat biaya menjadi lebih rendah dalam menggunakan RAD.
¨ Kelemahan:
¤ Untuk sistem skala besar, model RAD memerlukan SDM yang cukup besar
¤ Jika tidak ada kemampuan untuk mengembangkan perangkat lunak secara cepat, maka model ini akan membingungkan.
¤ Tidak cocok digunakan  untuk sistem perangkat lunak yang memiliki resiko teknis yang sangat tinggi, misalnya menggunakan teknologi baru

2. Prototyping model
¨ Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan
¨ Dapat dilakukan untuk menyambung ketidakpahaman pelanggan dan memperjelas spec kebutuhan
¨ Prototipe akan dievaluasi bersama oleh team pengembang dan user/pelanggan
¨ Prototipe / mock-up harus mampu mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem sebenarnya serta memungkinkan pengujian desain sistem.
Model ini cocok digunakan untuk menggali spesifikasi kebutuhan pelanggan secara detail, namun beresiko terhadap biaya dan waktu

¨ Keuntungannya :
¤ Dikembangkan oleh analis sistem dan dioperasikan oleh para pemakai sistem.
¤ Bersifat berkelanjutan, yang artinya dibangun dan dicoba untuk ditingkatkan terus-menerus sampai memperoleh hasil memuaskan.
¤ Jadwal pemakaian yang tidak terlalu lama
¤ Dapat dibuat untuk berbagai kepentingan bisnis.
¨ Beberapa kelemahan :
¤ Pelanggan dapat sering mengubah-ubah atau menambah spesifikasi, hal ini dapat memperlambat proses pengembangan
¤ Pengembang lebih sering kompromi untuk mendapatkan prototipe dengan waktu yang cepat sehingga kualitas kurang baik, bahkan bisar menyebabkan iteratif tanpa akhir.
3.  V – Model
¨  Dalam V-Model , alokasi tugas ( kegiatan ) kepada orang-orang yang terorganisir melalui peran. Dalam kaitan ini, peran menggambarkan dibutuhkan pengetahuan dan kemampuan seseorang harus memiliki dalam rangka untuk memenuhi tugas-tugas yang dialokasikan kepadanya. Dengan demikian, berkaitan dengan organisasi, V-Model tidak memihak. Berkenaan dengan proyek penanganan ini berarti bahwa peranan dari model V- harus dialokasikan untuk perorangan pada saat proyek (kegiatan PM1 - Inisialisasi Proyek ) diinisialisasi. Di pihak berwenang dan perusahaan, orang-orang selalu unit organisasi terkecil.
¨  The V-Model mengasumsikan bahwa pengembangan sistem atau sistem pemeliharaan dan modifikasi adalah fokus komisi. Biasanya, pelanggan merupakan unit organisasi yang komisi pengembangan sistem lain unit organisasi baik di luar atau di dalam perusahaan otoritas /. Ketika mempertimbangkan pelanggan dan kontraktor, ini tidak berarti bahwa peran dalam Model V- akan digandakan (peran pelanggan dan ontractor rolesc).

¨ Keuntungan V – Model :
¤  Bahasa yang digunakan untuk merepresentasikan konsep V model menggunakan bahasa formal. Contoh : dengan menggunakan objek model ataupun frame-frame • Meminimalisasikan kesalahan pada hasil akhir karena ada test pada setiap prosesnya.
¤   Penyesuaian yang cepat pada projek yang baru.
¤  Memudahkan dalam pembuatan dokumen projek.
¨ Kelemahan V – Model :
¤  Aktifitas V-Model hanya difokuskan pada projectnya saja, bukan pada keseluruhan organisasi. V-Model adalah proses model yang hanya dikerjakan sekali selama project saja, bukan keseluruhan organisasi.
¤  Prosesnya hanya secara sementara. Ketika project selesai, jalannya proses model dihentikan. Tidak berlangsung untuk keseluruhan organisasi.

¤  Metode yang ditawarkan terbatas. Sehingga kita tidak memiliki cara pandang dari metode yang lain. Kita tidak memiliki kesempatan untuk mempertimbangkan jika ada tools lain yang lebih baik.

Penjelasan dan contoh aplikasi perangkat lunak untuk jenis PL.



1. Perangkat lunak Sistem

Perangkat lunak yang kegunaannya lebih banyak ditujukan untuk operasional komputer:
·   Sistem operasi (Windows, linux, MacOS,dll) 
·   Penerjemah bahasa pemrograman (compiler/interpreter). (C, Java, C++, C# compiler dll)

2. Perangkat Lunak Waktu Nyata (Real Time Software)

Suatu perangkat lunak yang berfungsi mengendalikan, memonitor atau menganalisis kejadian (event) yang terjadi pada keadaan nyata (seketika).

3. Embedded Perangkat lunak(Embedded Software)

Perangkat lunak ini terintegrasi dengan perangkat keras dan berfungsi mengatur kinerja dari perangkat keras tersebut.
contoh : microwave oven, telpon genggam, pengaturan avionik pesawat udara, dan lain-lain.

4. Perangkat Lunak Komputer Pribadi (Personal Computer)
Banyak digunakan pada aplikasi yang bersifat perorangan
contoh : pengolah kata, spreadsheet, game, DBMS dan lain-lain.

5. Perangkat Lunak Intelegensia Buatan (Artificial Intelligent Software)
Dibuat dengan menggunakan teknik algoritma non-numerik untuk memecahkan masalah yang kompleks, digunakan dalam bidang aplikasi kecerdasan buatan
contoh : game, expert sistem, neural network, dan lain-lain.

Pengertian Ubiquitous Computing, Opensource, Komputasi Awan, Dropbox, google engine, google drive.

1. Ubiquitous Computing  

dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut. Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana pemakai berada.  Ide ubiquitous computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.

 

2. Open Source 
adalah sebuah software yang dapat di miliki dengan cara mengambil / mendownload secara gratis dari internet , yang kode softwarenya di publikasikan ke publik atau pengguna internet . Umumnya orang akan memperbaiki kelemahan – kelemahan dari software tersebut dan memodifikasi tampilan atau bahasanya . Lalu menguploadnya kembali / mempublikasikan kembali software yang sudah di perbaiki tersebut ke internet . dan pada saat yang sama orang lain juga akan mendownload aplikasi software open sorce ini dan memperbaiki kelemahan –kelemahan yang lain.


3. Komputasi Awan  
adalah gabungan pemanfaatan teknologi computer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud)dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan,sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet (di dalam awan) tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain
Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

4. Dropbox 
adalah layanan penyedia data berbasis web yang dioperasikan oleh Dropbox, Inc. Dropbox menggunakan sistem penyimpanan berjaringan yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi data serta berkas dengan pengguna lain di internet menggunakan sinkronisasi data. Dropbox didirikan pada tahun 2007 oleh lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Drew Houston dan Arash Ferdowsi dengan modal awal yang didapat dari Y Combinator.  Bila dibandingkan dengan layanan serupa lainnya, Dropbox menawarkan jumlah pengguna yang relatif besar, dengan penggunaan sistem operasi yang bervariasi, baik untuk perangkat mobile ataupun desktop. Dropbox menyediakan layanan baik gratis ataupun berbayar, masing-masing dengan keuntungan yang bervariasi. Pada tahun 2011 Dropbox juga meluncurkan"Dropbox for Teams", sebuah layanan dari Dropbox yang dikhususkan untuk kelompok bisnis atau kelompok lainnya yang membutuhkan layanan untuk mengendalikan administrasi, tagihan yang terpusat, dan lain sebagainya. "Dropbox for Teams" tetap tersedia di situs web, namun harga yang ditawarkan berbeda dengan layanan Dropbox lainnya.



5. Google Engine
arti Google itu sendiri adalah sebuah tren yang sering digunakan dalam pencarian melalui internet. Tren ini seringkali muncul sebagai sebuah kata kerja.

Sederhananya, arti Google secara harfiah adalah MENCARI. Namun karena Google sudah menjadi sebuah tren dalam dunia pencarian dunia maya, maka istilah Google telah berubah menjadi situs pencarian paling terkenal yang ada di internet, yaitu google.com

Namun menurut Larry dan Sergey (Pendiri Perusahaan Google), Google bukanlah suku kata yang mengandung arti tertentu melainkan sebuah plesetan dari kata ‘googol’   sebuah istilah matematika untuk bilangan yang direpresentasikan dengan angka 1 yang diikuti 100 nol. Penggunaan istilah itu mencerminkan misi mereka untuk mengatur jumlah informasi di web yang terasa tidak terbatas.





6. Google drive 
adalah media penyimpanan gratis yang diberikan oleh google sebesar 5GB dapat ditambahkan dengan pembayaran tertentu.